STUDY SERVICES

Home/Services /Study Services
SERVICES

Study Services

Engineering Services

Project Mgt & Supervision Services

Certification, Inspection And Testing Services

Working Visa Services

Manpower Supply Services

Horizontal

Study Services

1. Feasibility Study (Studi Kelayakan): Studi kelayakan dilakukan untuk menentukan apakah suatu proyek konstruksi layak secara teknis, ekonomis, dan lingkungan. Ini mencakup analisis risiko, estimasi biaya, potensi keuntungan, serta dampak lingkungan dan sosial.

2. Conceptual Design (Desain Konseptual): Tahap ini melibatkan pengembangan desain awal dari proyek konstruksi yang mencakup sketsa, diagram, dan model konsep. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran visual dan rencana dasar untuk proyek yang akan dilaksanakan.

3. Technical Studies (Studi Teknis): Studi teknis mencakup analisis rinci mengenai berbagai aspek teknis dari proyek, seperti struktur, material, metode konstruksi, serta spesifikasi teknis. Ini termasuk perhitungan teknik dan pemilihan teknologi yang sesuai.

4. Environmental Impact Assessment (Penilaian Dampak Lingkungan): Penilaian ini dilakukan untuk mengevaluasi potensi dampak lingkungan dari proyek konstruksi. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa proyek mematuhi peraturan lingkungan dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.

5. Cost-Benefit Analysis (Analisis Biaya-Manfaat): Analisis ini membandingkan biaya total proyek dengan manfaat yang diharapkan, termasuk manfaat finansial dan non-finansial. Ini membantu dalam pengambilan keputusan tentang kelayakan dan prioritas proyek.

6. Market Research (Riset Pasar): Riset pasar dilakukan untuk memahami kebutuhan dan permintaan pasar terkait proyek konstruksi. Ini mencakup analisis tren pasar, target pasar, dan potensi penjualan atau penggunaan fasilitas yang dibangun.

7. Risk Assessment (Penilaian Risiko): Penilaian risiko mengidentifikasi dan mengevaluasi potensi risiko yang dapat mempengaruhi proyek. Ini termasuk risiko finansial, teknis, operasional, dan lingkungan, serta strategi mitigasi untuk mengelola risiko tersebut.

8. Project Planning (Perencanaan Proyek): Perencanaan proyek mencakup penyusunan jadwal, anggaran, sumber daya, dan rencana pelaksanaan proyek secara keseluruhan. Tujuannya adalah untuk memastikan proyek dapat diselesaikan tepat waktu, sesuai anggaran, dan memenuhi spesifikasi yang ditetapkan.